Ketentuan

Penerbit mayor adalah jalur penerbitan konvensional dengan distribusi nasional (toko buku besar, marketplace, dan jaringan luas).

Seleksi naskah: Naskah dikirim ke penerbit, kemudian akan melalui proses kurasi/seleksi oleh editor. Tidak semua naskah diterima.
Hak cipta: Tetap milik penulis, namun hak terbit (hak edar & cetak) dialihkan sementara ke penerbit berdasarkan perjanjian.
Royalti: Penulis mendapatkan royalti berdasarkan persentase dari harga jual (umumnya 10-20%). Pembayaran dilakukan berkala sesuai laporan penjualan.
Waktu terbit: Lebih lama (bisa 6 bulan – 1 tahun) karena proses seleksi, editing, layout, dan distribusi nasional.
Promosi & distribusi: Ditangani penerbit, namun penulis tetap diharapkan aktif membantu promosi, yaitu berkontribusi dalam proses pengenalan buku tersebut kepada khalayan umum.

Penerbitan indie atau self publishing adalah jalur di mana penulis lebih mandiri dan terlibat dalam setiap proses.

Seleksi naskah: Lebih fleksibel, biasanya semua naskah bisa diterbitkan selama sesuai standar teknis (tidak melanggar hukum/SARA/hak cipta).
Hak cipta: Sepenuhnya milik penulis, penerbit hanya sebagai fasilitator proses produksi (tidak ada kerjasama atau dapat jalin kerjasama titip jual di laman marketplace/website penerbit).
Biaya penerbitan: Ditanggung penulis (untuk editing, layout, cover, cetak, ISBN, dll.).
Royalti: Bisa lebih tinggi (20–100% tergantung skema cetak dan penjualan). Penulis juga bisa membeli bukunya sendiri untuk dijual kembali dengan margin keuntungan penuh.
Waktu terbit: Lebih cepat (rata-rata 1–3 bulan setelah naskah siap).
Promosi & distribusi: Ditanggung penulis, namun beberapa penerbit indie menyediakan paket promosi dan distribusi ke marketplace/toko buku online.